Ratna Sarumpaet Gunakan Dana Peduli Korban KM Sinar Bangun Untuk Oplas

Ratna Sarumpaet Gunakan Dana Peduli Korban KM Sinar Bangun Untuk Oplas

October 5, 2018 Off By Majalahbet

Loading

Berita Terkini – Ratna Sarumpaet, salah satu seniman dan aktivis HAM senior dari Indonesia ini sudah beberapa hari menjadi perbincangan setelah mengaku berbohong yang sebelumnya meyatakan dirinya dianiaya sampai lebam dan ternyata lebam itu berasal dari operasi plastik.

Namun setelah diselidiki oleh polisi, akhirnya diketahui sumber rekening yang digunakan untuk mentransfer dana operasi plastik tersebut berasal dari rekening yang pernah Ratna buat untuk mengumpulkan dana bagi keluarga yang mengalami musibah kapal tenggelan di Danau Toba.

Hal ini diperkuat setelah salah satu orangtua dari korban KM Sinar Bangun, Robert Sidauruk mengaku kedatangan dari Ratna Sarumpaet ke Pelabuhan Tiga Ras Kabupaten Simalungun untuk meninjau korban KM Sinar Bangun.

Akan tetapi, selama ini ia tidak pernah mengetahui Ratna ada membuka rekening peduli Korban KM Sinar Bangun. Nomor rekening BCA tersebut diketahui sebagai berikut 272-136-0727.

Rekening tersebut dibuka dengan alasan untuk menampung bantuan amal untuk ditujukan kepada keluarga korban KM Sinar Bangun di Danau Toba.

Dana Sumbangan Untuk Keluarga Korban KM Sinar Bangun Dipakai Untuk Bayar Operasi Plastik

Ratna Sarumpaet Gunakan Dana Sumbangan Untuk Oplas

“Kami tidak pernah tahu kalau Ratna Sarumpaet pernah membuka rekening,” ujar Robert saat ditemui oleh tim MajalahSbobet™ di Simanindo, Kabupaten Samosir.

Ratna yang melalui putrinya, Atiqa Hasiholan, menghimpun dana pada 29 Juni 2018 dan menganjurkan agar sumbangannya di transfer selambatnya 12.00 WIB pada keesokan harinya. Namun, diduga uang yang dikumpulkan itu tidak diberikan pada keluarga korban melauinkan untuk membiayai operasi plastik Ratna.

Robert Sidauruk, ayah Jaya Sidauruk (25) korban tenggelam Kecelakaan yang masih hilang hingga hari ini mengatakan tidak mengetahui apakah ada bantuan dari Ratna Sarumpaet.

Sepengetahuannya, bantuan Ratna tidak pernah sampai kepada keluarga-keluarga korban di Pulau Samosir, termasuk dirinya.

Menanggapi Ratna menggunakan rekening yang sama dalam proses biaya operasi,tentu Robert merasa terpukul.

Kata Robert, selaku ayah kandung keluarga korban dia tidak mempersoalkan jumlah besaran dana melainkan menilai Ratna memperdalam luka di atas duka para keluarga korban tenggelamnya Km Sinar Bangun, termasuk dirinya.

Ratna Sarumpaet Penyebar HOAX

“Menurut kami, ini Ratna terlalu tega dan sudah pelecehan kepada kami para keluarga Korban KM Sinar Bangun. Kami tidak melihat jumlah besaran angka, tapi jangan duka kami dijual,” ujar Robert kesal.

Kepala Desa Simanindo ini juga berharap, Kepolisian dapat memproses kasus tersebut dengan bijak.

Apalagi, keluarga korban masih dilanda duka berkepanjangan. Diwawancarai pada saat kejadian, Robert menuturkan Anaknya Jaya Sidauruk pernah bekerja sebagai Anak Buah Kapal (ABK).

Namun, dua bulan sebelum kejadian Jaya tidak lagi bekerja sebagai ABK pada kapal penyeberangan Simanindo-Tigaras.

Entah mengapa,pada hari naas 18 Juni, putra sulungnya tersebut pergi ke kapal dan hari itu menjadi perpisahan terakhir bagi mereka setelah KM Sinar Bangun tenggelam.

Sebelum mengetahui anaknya sendiri yang menjadi korban, pasca kejadian dia malah masih ikut membantu membawa korban ke Puskesmas terdekat saat mengevakuasi korban dari Danau Toba.

Dirinya bahkan, tidak pernah menyangka ternya amaknya ikut korban di dalam kapal maut itu.

Maria Sidauruk,keluarga korban lainnya kepada Tribun mengatakan hal serupa. Selama ini dia tidak tau menahu soal rekening yang dibuka Ratna Sarumpaet untuk membantu Keluarga Korban KM Sinar Bangun. bola88

Dana Sumbangan Untuk Keluarga Korban KM Sinar Bangun Dipakai Untuk Bayar Operasi Plastik

Maria mengatakan hal serupa, pasca kejadian hingga saat ini tidak ada berhubungan dengan Ratna ataupun pihaknya perihal aksi yang dilakukan ratna membuka dompet peduli KM Sinar Bangun.

Menyikapi Ratna, selaku keluarga korban Maria tentu merasa keberatan dan menilai Ratna tidak sewajarnya melakukan hal itu. Selebihnya, Maria mengaku menyerahkan itu kepada pihak kepolisian saja.

Maria sedikitnya kehilangan 12 orang keluarga dekatnya yang di antaranya adalah keponakannya. Saat itu, kata Maria perempuan kelahiran 1996 ini kerabat keluarganya berkumpul di Sihusapi, Samosir untuk menjalankan prosesi pesta tugu pada adat istiadat Batak.

Para kerabat keluarga yang sudah lama merantau, termasuk yang sudah lahir di perantauan pun pulang ke tanah leluhur mereka di Samosir ketika itu.

Tentu, sebut Maria moment itu saat yang tepat melepas rindu antar keluarga. Tetapi, naas dan momen baik itu menjadi perpisahan terakhir bagi keluarga besar itu.

Simak Juga : Situs Daftar Slot Anti Rungkat Mudah Menang Terpercaya 2022

 

Situs slot online dengan random 100 akun VIP Tiap harinya, Depo pertama di jamin langsung maxwin. Depo dana dan pulsa tanpa potongan. Rekomendasi banget dengan persentase menang tinggi.

klik di sini

daftar sini

zvr
Bagaimana Reaksimu ?